Tiga Nilai Hikmah Tsunami Untuk Masyarakat Aceh

hikmah-tsunami-aceh

Bln Desember thn 2015 ini sekali lagi jadi pengingat suatu bencana agung yg menghantam tanah rencong Aceh Darussalam. 11 th silam, di Pekan pagi, 26 Desember thn 2004, guncangan gempa terlama & ke3 paling besar dalam peristiwa bencana modis mengagetkan penduduk Aceh. Sekian Banyak menit selanjutnya, air laut surut sampai belasan m. Sampai hasilnya air laut berbalik kembali ke daratan bersama kecepatan & kapabilitas yg tidak mampu dibendung. Ombak setinggi 30 m serta menyapu bersih kota-kota di pesisir Aceh. Satu Buah bencana paling buruk dalam berabad terakhir jadi cobaan yg demikian berat bagi penduduk Aceh. Lebih dari 160 ribu jiwa masyarakat Aceh meregang nyawa sebab kedahsyatan bencana tsunami 11 thn silam.

Tetapi, waktu ini Aceh telah bangkit kembali. Nyaris 100% infrastruktur Aceh sudah kembali ke keadaan semula. Suatu pencapaian yg gemilang bagi pembangunan kembali Kota pasca dihantam bencana tsunami dahsyat.

Bln Desember kembali berulang, di thn 2015 ini, penduduk Aceh memperingati 11 th bencana tsunami bersama renungan & doa penuh makna bagi beberapa ratus ribu keluarga yg meninggal di hri naas itu. Peringatan 11 th tsunami th ini membawa tema “Memajukan Negara Membangun Warga Siaga Bencana”.

Peringatan 11 th tsunami Aceh pula tidak mogok demikian saja dgn berkumpul, mengenang, bernostalgia, & mengucap doa. Tapi ada perenungan hikmah yg dapat didapat dari bencana tsunami 11 th silam. Berikut yaitu 3 hikmah yg mampu dipetik dari tragedi tsunami Aceh :

Nilai refleksi

Peringatan tsunami yg senantiasa digelar tiap-tiap tahunnya yaitu momentum bagi masyarakat Aceh buat senantiasa mengingat kejadian periode dulu yg sempat mengambil kesedihan luarbiasa bagi warga dunia, khususnya warga Aceh.

Nilai refleksi

Masihlah teringat betul bagaimanakah perhatian warga dunia yg demikian global & demikian peduli utk menghapus kesedihan penduduk Aceh. Terlebih, pembangunan kembali Aceh pasca bencana disebut-sebut juga sebagai pembangunan kota yg paling cepat sepanjang peristiwa. Tidak perlu disaat lama bagi Aceh buat membangun kembali kotanya yg hancur dihantam tsunami. Peringatan tsunami jadi refleksi mutlak utk senantiasa mengingat & mengenang kembali keikhlasan, dukungan & solidaritas yg sempat diberikan penduduk global

Nilai mitigasi

Poin terakhir yg tidak dapat dilupakan & mesti senantiasa dikenang yang merupakan hikmah dari bencana tsunami yakni nilai mitigasi. Sebab kehancuran yg demikian masif dari bencana tsunami 11 thn silam, warga dunia apalagi warga Aceh sadar dapat resiko mematikan seandainya tidak sedari dini mempelsajari risiko bakal bencana. Menggali Ilmu karakteristik bencana & membangun kesadaran & kewaspadaan diri menuju budaya siaga bencana jadi suatu keniscayaan dalam upaya mengurangi segala risiko bencana yg ditimbulkan.(cal)

Sumber

Tinggalkan komentar