Bahaya Penggunaan Kertas Koran Sebagai Pembungkus Makanan

Bahaya Kertas Koran untuk Pembungkus Makanan

Seberapa akbar kepedulian Kamu kepada kesehatan diri & keluarga terutama kesehatan si mungil? Kalau Kamu telah merasa puas dgn business utk menjaga kesehatan diri & si buah hati, janganlah bersenang lalu, tengok kembali bagaimanakah tabiat Kamu dalam menanggapi makanan, terutama pembungkus makanan yg Kamu & keluarga pakai utk membungkus makanan tiap-tiap harinya.

Tidak dapat dimungkiri, jajanan tepi jalan di negara masihlah amat sangat menjamur & jadi ujung tombak dari beraneka ragam business mungil & menengah. Tapi ironisnya tidak sedikit bisnis makanan yg dijajakan dipinggir jalan itu tidak sempat menyadari poin-poin utama kesehatan & kebersihan makanan yg dijajakan. Satu perihal yg paling kasat mata yakni pemakaian pembungkus makanan yg dijajakan.

Tengok saja bagaimanakah menjamurnya pedagang makanan yg memakai koran secon & majalah secon yg selayaknya sama sekali tak boleh difungsikan juga sebagai pembungkus bahan pangan. Kenapa begitu? dikarenakan dengan cara medis, kertas second dari koran & majalah yg dimanfaatkan yang merupakan pembungkus makanan lebih-lebih makanan bersuhu panas yg ekstrem dapat meningkatkan risiko timbal yg kalau terakumulasi sanggup menyebabkan risiko kesehatan berupa munculnya sel kanker & bahkan risiko kematian.

Fakta ini dipaparkan oleh Muhammad Ajidarmo, selaku satu orang yg sekian th berkutat dalam urusan pemerhati industri kertas. Katanya, mirisnya saat ini sangat banyak business dagang kelas mungil yg memakai kertas juga sebagai pembungkus makanan dagangannya. Padahal bahan makanan yg panas & berminyak seperti gorengan dapat menolong berpindahnya bahan beracun berbahaya semacam timbal bermigrasi dari kertas seken itu ke dalam makanan panas yg Kita makan, seperti yg dikutip dari pemberitaan Antaranews.

Parahnya lagi, tidak cuma pemakaian kertas secon koran & majalah yg sanggup berbahaya bagi kesehatan. Tetap menurut Ajidarmo, pemakaian kertas nasi bungkus yg berwarna cokelat yg paling lazim diperlukan di Indonesia yang merupakan pembungkus makanan nasi bungkus serta tidak pula aman bagi kesehatan.

Nyata-nyatanya butuh ketahuan bahwa kertas karton cokelat yg tidak jarang dipakai yang merupakan pembungkus nasi terbuat dari kertas daur ulang yg bisa jadi saja telah terkontaminasi dgn tinta cetak, perekat lilin, bahan pencelup, & bahan kimia berbahaya yang lain. Tetapi memang lah kebanyakan kertas karton cokelat pembungkus makanan telah dilapisi oleh plastik bening transparan yg mencegah makanan bersentuhan serta-merta bersama kertas. Tapi konsisten saja, terkadang plastik bening itu dapat sobek & tembus maka makanan terus terkontaminasi bersama kertas pembungkus makanan.

Elemen inilah yg mesti masih diwaspadai & diperhatikan sbg wujud perhatian pada kebersihan makanan yg kita mengonsumsi sehari-hari.

Lebih baik utk pilih memakai kotak makan plastik yg mampu difungsikan berulang-ulang & mempunyai standar food grade berkelas internasional. Maka aman & jauh dari barangkali terkontaminasi bahan kimia berbahaya. (cal)

img : blogspot.com

Sumber

Tinggalkan komentar