Kerusakan Hutan Indonesia Tertinggi di Dunia

https://i0.wp.com/blog.act.id/wp-content/uploads/2015/11/laju-kerusakan-hutan-indonesia.jpg

Hancurnya keadaan pengelolaan hutan Indonesia tampak amat terang tergambar dalam kejadian bencana kebakaran hutan & kabut asap yg melanda Sumatera & Kalimantan antara September sampai Oktober 2015. Kebakaran hutan th 2015 ini malah dilihat yang merupakan kasus kebakaran hutan & kabut asap terparah sepanjang peristiwa bencana hutan di negara ini.

Fakta yg lebih ironis lagi datang dari laporan Forest Watch Indonesia (FWI) kepada th 2015 ini yg menyampaikan bahwa kenyataannya kerusakan hutan Indonesia benar-benar menjadi yg terparah di dunia. Kesimpulannya, laju kerusakan hutan Indonesia demikian deras, demikian masif jadi laju kerusakan hutan paling atas di dunia. Dengan Cara Apa detil faktanya? Berikut laporan dari Forest Watch Indonesia seperti dikutip dari kantor kabar Antara.

Ketua perkumpulan FWI E. E Togu Manurung memberikan kenyataan yg special bahwa Indonesia memang lah selagi ini di lihat yang merupakan salah satu negeri dgn luasan hutan yg terluas & paling kaya di dunia. Cuma tidak sama sedikit dari jumlah lahan hutan yg dipunyai oleh Brazil melalui ketajiran hutan Amazonnya. Tetapi dengan cara teristimewa, Indonesia pula semakin dikenal dunia sbg negeri yg tidak sempat sanggup menggali ilmu dari histori berkaitan bencana alam yg muncul dari kerusakan hutan. Bukannya hutan yg rusak ditambal & dikembalikan ke keadaan alamiahnya, malah catatan kerusakan hutan atatu deforestasi menggambarkan kekacauan pengelolaan hutan yg demikian parah di bidang ini tatkala sekian banyak dekade terakhir.

Laporan FWI menunjukkan statistik yg sungguh ironis, biarpun uniknya laju deforestasi atau kerusakan hutan Indonesia dalam jangka waktu tiga musim terakhir menunjukkan penurunan yaitu lebih kurang 2 juta hektare pertahun dalam dalam waktu 1980-1990 an, dulu menurun seputar 1,5 juta pertahun sewaktu 2000-2009, & menurun lagi seputar 1,1 juta hektare di masa 2009-2013. Tapi ironisnya, laju penurunan kerusakan hutan ini bukan jadi informasi baik. Pasalnya angka 1,1 juta di musim 2009-2013 tetap masihlah jadi negeri bersama kerusakan hutan paling atas didunia. Statistik penurunan ini serta disebabkan sebab kawasan hutan Indonesia yg makin menyusut tiap-tiap tahunnya.

Stastik jelek di th 2015 ini mengulang kembali peristiwa tidak baik periode dulu saat terhadap thn 2000 Indonesia sempat memperoleh predikat dari Guinness Book of World Records yg memalukan, dikarenakan dicap yang merupakan negeri tropis dgn laju deforestasi atau kerusakan hutan terparah & sangat buruk di dunia. Saat itu, angka kerusakan hutan yg tertulis merupakan dua hektare lahan hutan pertahun.

Bila merenungi statistik jelek itu sehingga wajar saja jikalau bencana banjir & tanah longsor tidak sempat luput dari wilayah Indonesia. Pasalnya, bencana alam banjir & longsor juga miliki kaitan erat bersama buruknya kerusakan lingkungan yg dialami oleh tiap petak hutan di negara ini.

Sudahkah kita menyadarinya? (cal)

img : greenpeace

Sumber

Tinggalkan komentar