Kejadian Bencana ini Diprediksi Melanda Indonesia Tahun 2016

bencana alam indonesia

2015 bisa dibilang tahun bencana bagi Indonesia. Catatan bencana terparah pasti masihlah dipegang oleh kasus kebakaran hutan & kabut asap yg mengepung pekat jutaan masyarakat Kalimantan pun Sumatera. Sewaktu berbulan kabut asap digadang-gadang jadi bencana nasional. Tapi pemerintah bergeming dgn urusan status bencana nasional. Pemerintah lebih konsentrasi terhadap urusan memadamkan hutan lebih-lebih dulu. Hasilnya kabut asap yang merupakan bencana ter buruk di thn 2015 juga menghilang dgn sendirinya seiring periode hujan yg perlahan datang.

Hri ini, mengawali lembaran baru di th 2016, pertanyaan yg berputar dalam benak cuma satu, mungkinkah bencana alam mirip di th 2015 bakal terulang kembali kepada thn 2016?

Dari prediksi Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) seperti yg dikutip dari page Beritasatu.com, bencana yg dapat mendominasi di thn 2016 masihlah berupa bencana akibat fenomena hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, & angin puting beliung.

Bila pas dgn prediksi, puncak dari hantaman bencana hidrometeorologi di Indonesia bakal melanda di antara bln Januari 2016 sampai Pebruari 2016.

Berikut yakni prediksi berkenaan 3 kejadian bencana yg diprediksi dapat melanda Indonesia thn 2016 :

Bencana banjir
Banjir th 2016 ini diprediksi tetap bakal konsisten melanda. Dikarenakan, curah hujan yg tinggi dapat dimulai sejak Januari thn 2016 ini. Dari bahan evaluasi & proyeksi yg disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terdapat 315 kabupaten/kota berada di daerah bahaya banjir. Dari wilayah tersebut, terdapat 63,7 juta jiwa yg berpotensi terdampak banjir. Seterusnya puncak dari periode hujan diprediksi dapat berada di antara Januari sampai Pebruari. Kota Jakarta dapat jadi prioritas kewaspadaan penting bencana banjir. Karena, banjir Jakarta yaitu bencana tahunan yg telah berjalan selagi beberapa ratus th dulu.

Bencana longsor
Paparan Badan Nasional Penanggulangan Bencana rilis sedikitnya ada 274 Kabupaten/Kota di Indonesia yg berada kepada jenis merah rawan longsor. Tetapi di sayangkan, dari sekian tidak sedikit bencana longsor yg melanda nyaris semua berjalan demikian saja tidak dengan sempat ada peringatan dini sebelumnua (early warning sistem). Sehingga dari itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana sedang berusaha utk memperbanyak system peringatan dini. Waktu Ini sarana tersebut di seluruhnya Indonesia baru sedia banyaknya 50 satuan. Tidak Cuma itu, bisnis mitigasi bencana longsor yg sanggup dilakukan oleh penduduk yg tinggal di dekat lereng terjal ialah bersama menciptakan jaring dari sabut kelapa di tebing-tebing wilayah yg rawan longsor.

Bencana kebakaran hutan & kabut asap
Mungkinkah kabut asap sebab kebakaran hutan bakal terulang di th 2016? Badan Nasional Penanggulangan Bencana memprediksi potensinya memang lah masihlah mampu berjalan. Dikarenakan kebakaran hutan terhadap dasarnya yaitu aksi manusia yg disengaja, angat susah buat memang menghilangkan hotspot atau titik panas di Indonesia. Tapi diperkirakan dampaknya dapat berada terhadap skala yg lebih mungil. Kenapa begitu? Thn 2016 ada indikasi La Nina maka kemarau tidak mau ekstrem kering. diluar itu serta upaya intensif pemerintah bakal mengurangi karhutla dengan cara signifikan. Lantaran ada indikasi La Nina (kebalikan dari El Nino) kekeringan tatkala 2016 tak dapat separah masa kemarau 2016.

sumber

Tinggalkan komentar