Kapan El Nino 2016 Akan Berakhir

El-Nino

El Nino, merupakan fenomena anomali cuaca yg jadi pelaku penting dari kemarau panjang th 2015dan diprediksi hingga 2016. El Nino pula pernah menciptakan semakin parah efek dari kebakaran hutan & lahan. Setelah Itu berhenti kepada kepulan tebal kabut asap beracun ke langit Sumatera & Kalimantan.

Saat Ini sesudah periode hujan datang, apakah El Nino telah mogok?
Dari Kantor Kabar Antara dikutip, Biro Meteorologi Australia launcing informasi terkini menyangkut status El Nino, menurut prediksi dari Instansi pengamat cuaca Australia itu histori El Nino yg berdampak di seluruhnya dunia masihlah dapat berlangsung setidaknya sampai kuartal ke-2 thn 2016. Menjadi kesimpulannya prediksi El Nino masihlah bakal mempengaruhi dgn skala yg bermacam macam sampai bln ke 6 th 2016 akan datang. Cuaca ekstrem di seluruhnya dunia, termasuk juga di Indonesia bersama hujan lebat & potensi banjir juga longsor masihlah dapat berlangsung s/d bln Maret thn 2016.

Biro Meteorologi Australia mengemukakan baru pola cuaca dunia dapat kembali stabil.

Seperti yg didapati, El Nino ialah histori alam yg memaparkan menyangkut keadaan pemanasan suhu muka lautan di Pasifik. El Nino dapat dijelaskan sbg wujud fenomena berkaitan penyimpangan suhu keadaan laut yg ditandai dgn meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di seputar ekuator khususnya bidang tengah & timur Samudera Pasifik.
Sebab dengan cara serta-merta atmosfer & lautan ialah unsur alam yg saling membuka dalam system, sehingga penyimpangan kepada keadaan lautan & atmosfer bakal segera berpengaruh terhadap keadaan iklim di Bumi, khususnya di wilayah terdekat dari penyimpangan El Nino, Indonesia salah satunya. Lantaran imbas El Nino, Indonesia mengalami angka curah hujan yg menyusut dengan cara signifikan dikarenakan rendahnya penguapan air laut atau masa kemarau panjang kepada th 2015 tempo hari.

Meskipun sekarang ini sedang masa hujan di nyaris semua wilayah Indonesia, tapi El Nino masihlah lumayan kuat buat menyimpangkan angin. Contohnya jumlahnya wilayah di kaasan Kepulauan Nusa Tenggara Timur telah memasuki masa hujan, tapi intensitas hujan amat sangat minim. Bahkan hawa di Kupang & sekian banyak wilayah lain di NTT, masihlah terasa menyengat seperti di masa panas.

Cuma wilayah Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi & Papua yg kelihatan tidak sedikit terbentuk awan hujan tiap-tiap harinya. Di kawasan ini El Nino memang lah telah kelihatan melemah.

Di akhir kesimpulannya, Biro Cuaca Australia mengemukakan El Nino th 2015-2016 ialah salah satu kejadian El Nino yg terkuat dalam 50 th terakhir.

sumber

Tinggalkan komentar