Korea Utara Luncurkan Bom Nuklir Hidrogen!

gempa-akibat-bom-nuklir-korea-utara

Bagi warga Indonesia, penyebab gempa dipahami lantaran aktivitas lempeng tektonik yg berada dibawah permukaan bumi. Atau mungkin ke-2 gempa berlangsung dikarenakan gerakan vulkanik di dekat gunung berapi yg sedang mengalami erupsi atau letusan. Tapi nyatanya, penyebab gempa bumi sampai terdaftar oleh seismograf mampu serta berlangsung diluar dua barangkali itu.

Betulkah begitu?

Hri ini, Rabu, 6 Januari 2016 sebahagian akbar warga yg berada di daratan Korea mengaku merasakan getaran gempa yg lumayan kuat. Bahkan tubuh meteorologi Jepang & dinas pemantau gempa yg dipunyai oleh Pemerintah Amerika Serikat USGS Earthquake Hazards Acara mencatat adanya getaran gempa berkekuatan 5,1 SR di wilayah daratan Korea Utara.

Catatan lebih kumplit yg mampu dipandang dari page http : //earthquake.usgs.gov/ menunjukkan pusat guncangan gempa berada di sekiar 21 Kilometer timur laut Sungjibaegam, Korea Utara, bergetar terhadap tanggal 6 Januari 2016 pukul 01.30 UTC atau seputar 08.30 pagi WIB.

Tapi anehnya, kedalaman gempa tertulis oleh sesimograf USGS berada di kedalam 0.0 kilo meter, artinya gempa ada di permukaan tanah? Memangnya mampu?

Aspek ini serta jadi tanda bertanya gede yg sedang heboh dibicarakan netizen fasilitas massa, karena tidak sedikit pihak mengaitkan guncangan gempa di Korea Utara ini berjalan bukan sebab gerakan vulkanik ataupun tektonik sama sekali.

Dari page CNN dikutip, juru berkata Pemerintahan Jepang menyampaikan bahwa guncangan gempa tersebut dapat dijamin yaitu uji cobalah senjata nuklir milik Pemerintahan Korea Utara. Apalagi, guncangan gempa ini berada di dekat wilayah uji mencoba nuklir Korea Utara seperti yg sempat dilakukan oleh negeri komunis ekstrem itu kepada thn 2013 silam.

Dikonfirmasi oleh CNN.com, pemerintah Korea Utara telah rilis konfrimasi bahwa gempa bumi yg berlangsung terhadap Rabu pagi 6 Januari 2016 yaitu suatu uji mencoba bom hidrogen, senjata perusak nuklir generasi baru yg punyai kapasitas kerusakan berkali-kali lipat lebih jelek ketimbang bom nuklir generasi awal.

Berarti ledakan itu yakni uji mencoba nuklir Korea Utara buat keempat kalinya. Terakhir, Korea Utara laksanakan uji mencoba nuklirnya yg ke3 thn 2013 dulu. Waktu itu pula, uji mencoba bom nuklir Korea Utara th 2013 pernah menyebabkan gempa bumi berkekuatan 4,9 SR.

Dilansir dari page Kompas, Korea Selatan sempat memperkirakan bahwa Korea Utara mempunyai 2.500 ton sampai 5.000 ton senjata kimia. Bahkan sekarang rezim dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-UnKorea Utara sedang mengembangkan bom hidrogen atau bom termonuklir yg menggunakan ledakan fusi dalam suatu reaksi berantai. Kemampuan bom hidrogen ini jauh lebih merusak ketimbang bom nuklir generasi awal. (cal)

img : freezonemediacenternews.com

Sumber

Tinggalkan komentar