Gempa Besar 6,2 SR Mengguncang Afghanistan

Gempa-Afganistan

Kelihatannya pelepasan energi akbar akibat pergerakan lempeng Bumi disekitar wilayah India, Nepal, Afghanistan & Pakistan sedang teratur berjalan. Dalam sekian banyak bln terakhir di ujung thn 2015 ini pelepasan energi gempa dalam kemampuan lumayan akbar terekam terang oleh seismograf. Kejadian gempa terakhir yg terekam kepada kapabilitas agung baru saja berjalan di Afghanistan. Serasi di hri Natal, Jumat (25/12) th 2015, gempa berkekuatan akbar 6,2 SR mengguncangkan wilayah Afghanistan. Titik episentrum gempanya berada di dataran tinggi dekat perbatasan Tajikistan.

Dilansir dari page riset gempa milik Amerika Serikat earthquake.usgs.gov, gempa agung Afghanistan di akhir thn 2015 ini demikian dirasakan oleh masyarakat Afghanistan di Kota Ashkasham & Jarm, setelah itu guncangan serta terasa sampai ke Ishkashim, Tajikistan.

Sesaat menjelang penduduk kota Ashkasham Afghanistan menunaikan shalat Isya, adalah pukul 19.14 saat Afghanistan, sesimograf mencatat guncangan lumayan keras kepada kemampuan 6,3 SR. Kemampuan gempa se besar itu jikalau dikonversi berdasarkan indeks mercalli atau indeks yg mengukur besaran guncangan berada di level 6. Bisa menciptakan tanah & jalan retak, sampai gedung tinggi bergoyang lumayan keras.

Pada Awal Mulanya, tidak berjarak demikian jauh, gempa berkategori akbar & merusak sempat mengguncang Afghanistan di akhir Oktober 2015. Waktu itu, kebolehan gempa Afghanistan terdaftar oleh USGS Earthquake Hazards Acara berada dalam kebolehan 7,5 Skala Richter. Kedalaman gempa berada kira kira 210 kilo meter dibawah titik pegunungan Hindu Kush, Afghanistan. Besaran gempa yg pass dahsyat ini mengagetkan masyarakat seputar wilayah terpencil pegunungan atap dunia di Afghanistan. Kurang lebih 200 jiwa tewas akibat gempa Afghanistan Oktober dulu. Korban jiwa terbanyak justru berada di wilayah padat masyarakat lebih kurang utara Pakistan.

Dijelaskan dengan cara ilmiah, gempa Afghanistan & potensi gempa yang lain di kurang lebih pegunungan Himalaya berjalan akibat tubrukan yg tidak sanggup dihindarkan dua lempeng gede dunia. lempeng India di selatan & lempeng Eurasia di sebelah utara. Tubrukan ke-2 lempeng inilah yg sewaktu jutaan th telah mencetak jejeran pegunungan paling atas di dunia : Pegunungan Himalaya & Gunung Everest sbg puncak tertingginya sekaligus gunung paling tinggi didunia.

Dikutip dari page http : //earthquake.usgs.gov, aktivitas lempeng India yg menubruk curam di bawah lempeng Eurasia inilah yg menjadikan kawasan kira kira India, Pakistan, Afghanistan, sampai ke Nepal jadi salah satu wilayah paling rentang diguncang gempa bumi dalam skala yg akbar.(cal)

Sumber

Tinggalkan komentar