Musibah Tenggelamnya Kapal Marina Baru

Kapal-Marina-Tenggelam

Cuaca tidak baik yg membayangi nyaris seluruhnya wilayah Indonesia kayaknya telah merenggut tidak sedikit korban jiwa di ranah transportasi. Informasi terakhir yg dirilis page CNN menyebut saat ini Tubuh SAR Nasional (Badan SAR Nasional) sedang disibukkan dgn operasi penyelematan puluhan korban dari tenggelamnya Kilometer Marina Baru di Teluk Bone. Seperti yg dikabarkan tidak sedikit sarana dalam sekian banyak hri terakhir, suatu kapal penumpang bernama Marina Baru yg lepas jangkar dari pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara kepada Sabtu minggu dulu, 19 Desember 2015 dilaporkan hilang kontak sesudah berlayar sewaktu sekian banyak jam. Pas bersama jadwal pelayarannya, Kilometer Marina Baru bertolak kurang lebih Sabtu siang & dapat merapat di pelabuhan maksud, merupakan pelabuhan Bansalae, Kab Wajo, Sulawesi Selatan sekian banyak jam berikutnya.

Tetapi sampai hri ini, keberadaan kapal & sebahagian penumpangnya tidak pula ditemukan. Diperkirakan kapal Marina Baru tenggelam atau kandas sesudah dihantam gelombang tinggi maupun cuaca jelek di seputar perairan laut Teluk Bone.

Dari database jumlah manifest penumpang kapal tersebut berjumlah 116 orang penumpang. Tapi angka itu dijamin dapat bertambah, sebab serasi dgn kebiasan pelayaran laut di Indonesia, jumlah manifest tidak pas bersama penumpang yg naik ke atas kapal.

Diberitakan oleh kantor info Antara, dari 116 jumlah penumpang yg tertulis dalam manifest, telah ditemukan jumlahnya 41 penumpang, bersama detail 39 penumpang ditemukan selamat, sedangka 3 orang yang lain tewas. 39 jumlah penumpang yg selamat umumnya terombang ambing puluhan jam diatas laut memanfaatkan pelampung. Area penemuan mereka juga saling berdekatan.

Tapi penemuan korban selamat itu tidak berarti informasi baik seutuhnya. Pasalnya berdasarkan manifest Kilometer Marina Baru, tetap ada jumlahnya 74 penumpang lagi yg sampai tulisan ini diturunkan belum ketahuan keberadaannya.

Dari CNN dilaporkan, Tim SAR Kendari masihlah bakal masihlah laksanakan pencarian korban tenggelamnya Kilometer Marina Baru, meski dihadang oleh cuaca jelek di akhir thn 2015. Pencarian korban dilakukan di kurang lebih titik terakhir kontak kapal Marina Baru, ialah antara empat bagian di wilayah perairan Kolaka Utara Sulawesi Tenggara & perairan Bone Sulawesi Selatan.

Kepala Tubuh SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo mengaku terus optimis mampu menemukan puluhan penumpang Kilometer Marina yang lain yg tetap terombang ambing di lautan luas. Dirinya menginginkan keajaiban bahwa semua penumpang Kilo Meter Marina Baru diwaktu kejadian tenggelam telah pernah memanfaatkan jaket pelampung. Mayoritas penumpang yg telah dievakuasi, kata Soelistyo, ditemukan dalam keadaan terapung bersama mengenakan jaket penyelamat.(cal)

Sumber

Tinggalkan komentar