2 Ancaman Bencana La Nina di Tahun 2016

Potensi Bencana 2016

Setahun terakhir, penduduk Indonesia kelihatannya sejak mulai akrab dgn isu fenomena El Nino. Sebabnya satu, periode kemarau ekstrem & bahkan disebut-sebut sbg masa kemarau sangat buruk di Indonesia berjalan kepada thn 2015 dulu diduga kuat akibat dari pengaruh fenomena El Nino.

Tatkala pertengahan thn 2015 sampai akhir thn, El Nino membuang jauh potensi terbentuknya awan hujan di langit Indonesia. Hasilnya masa kemarau terpanjang & sangat buruk sepanjang peristiwa Indonesia juga tercipta, dampaknya melebihi masa kemarau jelek yg berjalan di thn 1997 silam.

Sekarang Ini, hujan telah mulai sejak deras membasahi tanah Indonesia. Tanda dari El Nino dapat cepat berhenti. Kemarau & kekeringan parah dapat digantikan oleh masa hujan deras. Kumplit bersama intensitasnya yg teratur, sejak pagi sampai tengah malam hri.

Tapi sesudah El Nino berhenti bukan berarti penduduk Indonesia dapat berdiam sejenak mengurangi kewaspadaannya kepada bencana. Berdasarkan prediksi dari Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika, th 2016 akan datang bencana kategori hidrometerologi atau bencana akibat limpahan air & fenomena angin kencang dapat mengintimidasi nyaris seluruhnya wilayah Indonesia.

Penyebabnya satu, sesudah El Nino berhenti, sekarang ini Indonesia sedang menunggu datangnya kembaran El Nino, adalah La Nina. Seandainya El Nino berarti “anak laki laki kecil”, La Nina punyai arti “anak perawan kecil”. Seperti yg dikutip dari bermacam sumber, fenomena La Nina berawal dari menguatnya Angin Pasat Tenggara, sedangkan suhu muka air laut di Samudera Pasifik sebelah barat lebih hangat daripada suhu tropis di Timur Pasifik yg berada terhadap keadaan lebih dingin.

Akibat dari pola suhu permukaan laut yg seperti itu, atmosfer tropis di wilayah barat Pasifik mengalami penguapan air dgn kadar yg lebih tinggi. Lantaran penguapan air laut yg tinggi, sehingga mungkin utk munculnya awal Cumulus yang merupakan awan pembawa hujan serta jadi makin meningkat

Berikut yaitu tipe dua ancaman bencana yg berpotensi ditimbulkan oleh fenomena La Nina khususnya di Indonesia :

Potensi hujan deras & curah hujan tinggi sejak Januari 2016

Sesudah melintasi derita kemarau panjang di th 2015 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika memberikan catatan kusus bahwa apa yg berjalan di th 2016 bakal jadi anomali cuaca yg ekstrem serta. Kali ini yakni kebalikan dari masa kemarau terik. Bila cocok bersama prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika, fenomena La Nina di thn 2016 dapat meningkatkan risiko hujan deras. Imbasnya risiko banjir tidak dapat dicegah lagi. Apalagi, mengingat sangat banyak ribuan kilo meter sungai di Jawa khususnya yg belum mempunyai tanggul. Maka waktu hujan deras, air bakal gampang melimpah & jadi banjir.

Potensi tanah longsor & puting beliung

Bencana hidrometeorologi di th 2016 akan datang bakal semakin bertambah risikonya akibat fenomena La Nina. Data dari Kementerian Ristek menunjukkan bencana hidrometeorologi yaitu bencana yg paling tidak jarang berjalan ialah 53,3 % dari keseluruhan kejadian bencana di Indonesia. Tidak Hanya mengambil banjir, fenomena La Nina th 2016 akan datang pun terancam mendatangkan risiko tanah longsor & puting beliung. Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dilansir, selagi 2016, wilayah di Indonesia yg paling berpotensi terjadinya banjir, longsor & puting beliung yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat & jatim. Utk prediksi th 2016 akan datang, terdapat 274 kabupaten/kota yg terancam bahaya longsor. (cal)

img : merdeka.com

Sumber

Tinggalkan komentar