Berbicara berkaitan mie instan, atau yg paling akrab di telinga warga Indonesia dgn sebutan mi indomi atau mi supermi apapun mereknya. Tidak sanggup dimungkiri bahwa mi instan yakni makanan yg paling digemari oleh semua penduduk Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari ujung utara di Miangas sampai selatan di Pulau Rote bisa bersama enteng ditemukan product mi instan. Product makanan langsung saji ini disukai lantaran harganya yg murah, enteng dimasaknya, & rasanya yg gurih bahkan senantiasa ngangenin lebih-lebih kalau dinikmati di cuaca mendung & hujan seperti yg berlangsung di ujung bln Nopember 2015 ini.
Dari laporan CNN, data World Instant Noodles Association (WINA) menunjukkan kenyataan yg tidak aneh bahwa Indonesia yaitu negeri yg mengkonsumsi makanan mi instan terbanyak ke-2 di dunia. Data terakhir di th 2014 dulu menyebut konsumi mi instan penduduk Indonesia berada di kisaran angka 14.900 satuan. Buat didapati bahwa satu satuan unit yg difungsikan dalam statistik ini setara dgn satu juta bungkus atau cup mi instan.
Jikalau ditelusuri masih banyak sekali fakta terkini yg menunjukkan mengonsumsi, pula manfaat & bahaya yg terkandung dalam mi instan. Makanan yg paling digemari tetapi konsisten penuh kontroversi. Berikut ialah 3 fakta terkini berkenaan mi instan :
Mengonsumsi mi instan Indonesia di th 2015 menurun
Apabila di bandingkan bersama thn 2014 dulu, menjelang masuk ke akhir th 2015 ini, mengkonsumsi makanan mie instan di Indonesia menurun pass jauh. Mengonsumsi mi instan Indonesia di thn 2015 stabil berada di angka 13.430 satuan. Konsisten stabuil berada di posisi ke-2 sesudah China sbg negeri bersama mengonsumsi mi instan terbanyak di dunia.
Seandainya dimakan berlebihan, mi instan benar-benar mengandung bahaya bagi kesehatan.
Telah sekian lama diperdebatkan bahwa kandungan zat kimia & bahan pengawet yg jadi salah satu bahan produsen mie instan bakal berefek teramat berbahaya bagi badan apabila dimakan dengan cara berlebihan. Nyata-nyatanya fakta ini bukanlah ancaman kosong. Suatu penelitian yg dimuat dalam Journal of Nutrition, & dilakukan di Korea Selatan dalam jangka dikala dua th mengungkapkan bahwa makan mi instan dapat berakibat jelek kepada organ hati & serta lingkar pinggang Kamu.
Mie instan nyata-nyatanya serta berbahaya bagi wanita apabila dimakan berlebihan
Fakta paling baru ini masihlah adalah hasil rangkuman riset dari Journal of Nutrition yg mengemukakan bahwa wanita yg konsumsi mi instan lebih dari dua kali dalam seminggu miliki peningkatan risiko segede 68% lebih akbar terkena gejala seperti obesitas, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah yg tinggi, peningkatan trigliserida yg tinggi, & tingkat kolesterol HDL yg rendah.(cal)
img : fajar.co.id
bencanaalamglobal 