Jakarta dan Banjir, Catatan yang Terus Berulang

Sejarah Banjir Jakarta

Banjir Jakarta, berkata mengenai bencana limpahan air hujan yg menenggelamkan ibukota Jakarta, sesungguhnya banjir bukan menjadi bencana yg baru saja berjalan dalam sekian banyak thn terakhir. Bagi penduduk Jakarta yg telah menempati Kota ini sejak puluhan thn dulu, tentu menyadari bahwa sesungguhnya banjir Jakarta suatu catatan peristiwa yg tetap berulang. Sejak era kolonial dahulu, Jakarta benar-benar dikenal yang merupakan kota yg rawan banjir. Mirip dgn Amsterdam & kota-kota lain di Belanda, kontur tanah di Jakarta terhadap dasarnya berada terhadap level yg rendah, bahkan lebih rendah dibanding air laut.

Kenyataan ini juga seterusnya mampu jadi argumen kenapa banjir Jakarta senantiasa konsisten berulang tiap-tiap tahunnya. Memasuki masa hujan, Ibukota senantiasa tenggelam. Dikutip dari National Geographic, bahkan Kota Sepuh Jakarta, kawasan yg senantiasa saja ramai di penghujung minggu, telah jadi langganan banjir sejak era kolonial.

Catatan dari page National Geograpic menyebut bahwa banjir Jakarta perdana kali terdokumentasi kepada thn 1699. Atau lebih dari 3 abad dulu!

Beragam aliran sungai yg membelah Ibukota Jakarta, terutama Sungai Ciliwung apabila telah terhenti oleh sampah jadi pelaku mutlak yg mengambil risiko banjir sejak berabad silam. Dulu Batavia tergenang sejak mulai dari kawasan Kota Lanjut Umur di ujung Teluk Jakarta dikarenakan meluapnya Sungai Ciliwung. Dengan Cara kontur tanah, makin ke utara Jakarta, kontur tanah Jakarta memang lah semakin menurun. Sehingga dari itu wajar jikalau telah sejak berabad silam, Kota Lanjut Umur Jakarta senantiasa tergenang.

Berkata menyangkut Kota Lanjut Usia Jakarta, banjir yg telah sekian abad menggenangi wilayah ini jadi semakin ironis, karena sampai hri ini 90 prosen bangunan di kawasan Kota Sepuh Jakarta ini merupakan bangunan klasik dari era abad ke-20, sisa peninggalan Belanda yg tetap kokoh berdiri. Tetapi, minimnya business utk laksanakan pencegahan banjir di wilayah ini semakin memperburuk keadaannya. Perlahan Jakarta di wilayah utara semakin tenggelam. Menghilangkan jejak klasi histori Jakarta tempo lalu.

Dulu macam mana sebetulnya business paling baik yg mampu diusahakn perlahan utk mencegah banjir di Jakarta tak jadi peristiwa yg tetap berulang?

Satu aspek yg mutlak yaitu mencegah sumbatan air di saluran air tepi jalan. Tengok saja dengan cara apa keadaan saluran air terdekat dari rumah & kantor Kamu di Jakarta, intip dengan cara apa keadaan saluran airnya. Tentu dapat ditemukan sangat banyak sampah!

Inilah yg jadi salah satu dikarenakan dari banjir Jakarta makin bertambah parah. Bila Sungai juga tidak bisa lagi menampung derasnya aliran air, sehingga air sungai bakal meluap masuk ke saluran air. Tapi apabila saluran air pula terhenti oleh sampah, air banjir & sampah bakal bercampur & mengalir menggenangi wilayah Jakarta. (cal)

img : meter.todayonline.com

Sumber

Tinggalkan komentar