Bencana alam datang silih berganti. Tidak cuma menghantam Indonesia, negara yg memang lah punyai catatan bencana alam dahsyat sewaktu sekian banyak dekade terakhir. Hri ini dunia internasional pula mengalihkan pandangannya sejenak dari tragedi teror di Paris & konflik perang Suriah yg belum pernah usai, sekarang ini duka dialami oleh penduduk di negara Paman Sam, Amerika Serikat.
Negeri sektor Washington baru saja mengalami bencana badai dahsyat, setidaknya sewaktu sekian banyak thn terakhir. Dilaporkan oleh Antaranews, suatu badai yg menghantam & berputar di langit Washington di awal periode salju ini hasilnya menimbulkan peringatan kondisi darurat di seluruhnya wilayah negeri bidang Washington. Badai yg berputar dgn kecepatan tinggi ini menghantam Washington terhadap Rabu, (18/11) tempo hari. Seketika merobohkan pohon-pohon & memunculkan bencana tanah longsor & menewaskan sedikitnya tiga orang.
Dari laporan reuters juga dilansir, Gubernur Washington Jay Inslee sudah menetapakan siaga 1 bencana susulan. Pasalnya sesudah badai mereda, tanah longsor & banjir bandang bakal berisiko mengikuti. Satu wilayah yg jadi pantauan mutlak merupakan Puget Sound, Washington.
Ironisnya lagi, di negeri se besar Amerika Serikat, nyatanya bencana badai serta dapat melumpuhkan jaringan listrik yg telah terpasang. Laporan terakhir yg didaparkan dari Reuters & Antara, ada sedikitnya 185.000 rumah warga yg mesti hidup tidak dengan listrik utk sementara kala.
Di antara rehabilitasi bencana badai, jutaan masyarakat Washington mesti menerima kenyataan sekian banyak hri ke depan tidak dengan adanya pasokan listrik. Pasalnya, salah satu perusahaan listrik swasta Avista sudah memberikan peringatan bahwa mereka bakal menghabiskan kala berhari-hari utk mengembalikan daya listrik & saluran listrik yg pernah hancur sebab terjangan badai berkekuatan lebih dari 113 km per jam tersebut.
Tidak Cuma Avista, perusahaan listri yang lain ialah Puget Sound Energy pula mesti menghentikan sementara pasokan listrik di Seattle beserta kota pinggirannya. Selagi ini didapati Seattle yaitu salah satu pusat usaha yg padat di wilayah sebelah barat Amerika Serikat.
Sampai tulisan ini diturunkan, Puget Sound Energy mengaku sedang berikhtiar maksimal utk mengembalikan sumber energi listrik yg hilang bagi 30.000 lebih rumah & gedung di Washington. Bahkan di hri perdana bencana badai menerjang, ada lebih 220.000 rumah yg mesti tinggal tidak dengan pasokan listrik sama sekali
Narasi mengenai penderitaan bencana badai Washington itu setidaknya sanggup jadi refleksi. Catatan bahwa negeri maju sesuperior Amerika Serikat saja mampu luluh lantak akibat terjangan badai atau angin kencang. Bahkan instalasi listriknya pula dapat berantakan.
Lantas dengan cara apa dgn kita di Indonesia? Siapkah infrastruktur Kota agung macam Jakarta apabila tiba-tiba diterjang angin puting beliung berkecepatan nomor satu? (cal)
img : hngn.com
bencanaalamglobal 