Jika Anak Gunung Rinjani Meletus, Danau Segara Anak Terancam Meluap

Di antara ingar bingar datangnya masa hujan yg merata nyaris di semua Indonesia, sekian banyak wilayah di Indonesia masihlah bergelut bersama bencana alam yg baru saja berlangsung. Gempa Aceh yg bedentum berturut-turut, gempa Alor yg merusak lebih dari 1000 rumah penduduk, sampai kepada kejadian meletusnya anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari. Imbas dari letusan Gunung Barujari ini diperkirakan telah melumpuhkan pariwisata Pulau Lombok. Pasalnya Bandara Internasional Lombok telah sekian banyak hri belakangan tetap ditutup lantaran gerakan erupsi Gunung Barujari.

Dengan Cara geografis, Gunung Barujari memang lah terlihat mungil di bandingkan bersama induknya, si Gunung Rinjani. Tapi masyarakat lebih kurang tidak sempat beranggapan sepele efek letusan dari Gunung Barujari ini. Pasalnya Gunung yg berada di ketinggian 2.376 m di atas permukaan laut ini mempunyai satu aliran vulkanik yg bercabang dari Gunung Rinjani yg rupawan & gede. Gunung Barujari benar-benar berada di timur Kaldera Gunung Rinjani. Barujari Lebih dikenal dgn sebutan juga sebagai anak Gunung Rinjani (3.726 mdpl) oleh penduduk Pulau Lombok sebab terbentuk di ruang Danau Segara Anak Gunung Rinjani kepada letusan dahsyat Rinjani terhadap 1944 silam.

Pekan, 25 Oktober 2015, jadi hri dimana letusan mula-mula Gunung Barujari terdaftar oleh Pegawai vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani. Dilansir dari pemberitaan Antaranews, Pegawai Gunung Api Rinjani, Mutaharlin memaparkan bahwa sampai tulisan ini diturunkan, erupsi dari Gunung Barujari masihlah berjalan, belum sanggup ketahuan kapan berakhirnya.

Bahkan saat ini erupsi Gunung Barujari sudah menyebabkan kenaikan volume permukaan Danau Segara Anak Gunung Rinjani dengan cara perlahan. Aliran lava yg ke luar dari mulut Gunung Barujari mengalir deras menuruni lereng gunung & mogok tenggelam di Danau Segara Anak. Keadaan ini menyimpulkan bahwa dengan cara data vulkanik & pengamatan serta-merta, Gunung Barujari sedang memasuki fase puncak dari erupsi, di mana aliran lava & magma ke luar dengan cara konsisten menerus.

Lantas, seandainya material vulkanik dari Gunung Barujari jatuh ke Danau Segara Anak apa yg akan berjalan? Bukannya material vulkanik itu tak serentak menyasar kepada wilayah pemukiman masyarakat?

Menggali Ilmu dari pengalaman letusan Gunung Barujari pada awal mulanya di th 1994 silam, lava yg tetap bertambah & masuk ke dalam Danau Segara Anak membangkitkan potensi terjadinya pelimpahan air danau, atau pertambahan volume air danau dengan cara masif. Imbasnya potensi sangat buruk ialah banjir bandang di daerah aliran Sungai Kokok Putek di Kab Lombok Utara.

Bahkan sekarang, keadaan suhu air Danau Segara Anak telah meningkat pass drastis sampai mengalami peningkatan dari suhu normal 20-21 derajat celcius meningkat jadi 36,7-38 derajat celcius, seperti yg diberitakan oleh CNN.(cal)

img : kompas.com

Sumber

Tinggalkan komentar