Walau miliki skala besaran gunung yg tidak seberapa gede, tetapi erupsi Gunung Barujari nyata-nyatanya dapat juga menciptakan repot jutaan jiwa terdampak di Pulau Lombok & Bali. Terhadap kenyataannya, Gunung Barujari yakni satu buah gunung mungil yg baru tumbuh sesudah erupsi agung Gunung Rinjani. Barujari mempunyai saluran vulkanik yg mirip dari dapur magma di bawah perut Gunung Rinjani.
Pekan (1/11) Gunung Barujari menunjukkan geliatnya. Gunung mungil itupun dinyatakan sedang mengalami erupsi sebab muntahan abu vulkanik yg mencapai ketinggian 7.000 m. Imbasnya bandara Bali, Mataram, & Banyuwangi serta lumpuh keseluruhan. Sarana ramai membincangkan menyangkut resiko ditutupnya bandara Bali lantaran erupsi Gunung Barujari.
Lantas, dengan cara apa informasi dari kampung disekitar Pulau Lombok? Apakah erupsi Gunung Barujari tidak berdampak bagi penduduk Lombok?
Dilansir oleh CNN, abu vulkanik dari letusan Gunung Barujari nyata-nyatanya telah meluncur deras di Kab Lombok Timur, & saat ini sejak mulai memasuki Kota Mataram. Abu vulkanik berbentuk amat halus tapi berbahaya bagi kesehatan pernapasan.
Kepala Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram H Supardi membenarkan elemen ini. Abu vulkanik dari erupsi Gunung Barujari memang lah telah tampak di Kota Mataram, tetapi intensitasnya belum signifikan.
Utk mengantisipasi resiko tidak baik dari abu vulkanik Gunung Barujari terhadap warga, pemerintah daerah setempat telah mengimbau warga menghindari abu vulkanik.
Seperti yg dikutip dari page Dongeng Geologi, Dengan Cara geologis, abu vulkanik ialah material batuan vulkanik yg berasal dari magma panas & cair yang membeku dengan cara serta-merta. Batuan beku sejatinya kumpulan mineral yg membeku & mengkristal dari magma cair. Dikarenakan membeku serta-merta sehingga magma ini tak pernah mengkristal bersama baik. Sebab tak mengkristal dalam geologi material bekuannya dinamakan gelas. Serupa gelas kaca yg kita gunakan sehari-hari.
Di bawah paparan mikroskop, abu vulkanik mempunyai wujud yg runcing seperti pecahan kaca. Ada juga yg berupa butiran berujung runcing, tersusun oleh mineral gelas tidak berkristal. Abu vulkanik lebih sering benar-benar terlihat halus lembut bagaikan bubuk semen berwarna abu-abu.
Tetapi nyatanya dibalik wujudnya yg halus itu, abu vulkanik nyatanya amat sangat berbahaya bagi kesehatan badan, terutama paru-paru & organ pernafasan yang lain. Lebih-lebih apabila terkena mata, butuh penanganan husus jikalau telah masuk & menempel di mata. Dikarenakan wujud abu vulkanik yg halus & terbuat dari material kaca yg tajam, sehingga bila masuk mata, Jangan Sampai SEKALIPUN Anda MENGUCEK MATA!
Jikalau memanfaatkan lensa kontak, sebaiknya janganlah pakai kontak lensamu dulu buat menghindari goresan halus kepada kornea mata. Sebaiknya bilas bersama air yg tidak sedikit tapi janganlah dikucek, pakai kacamata yg kumplit menutupi mata apabila memang lah mesti berada dalam wilayah terdampak abu vulkanik. (cal)
img : bbc.com
bencanaalamglobal 