Strategi Prajurit TNI Bertahan Padamkan Kobaran Api ditengah Kabut Asap

Strategi TNI dalam Kabut Asap

Apabila diurutkan siapa pihak yg paling berjasa atas operasi akbar pemadaman kebakaran hutan di Indonesia bisa saja dapat menempatkan personel Tentara Nasional Indonesia di posisi teratas. ditengah kobaran api yg mengepung hutan Sumatera & Kalimantan, beberapa ratus anggota TNI mendapati pekerjaan & amanah akbar buat padamkan kebakaran hutan. Sebelum resiko kabut asap makin parah, ribuan anggota TNI yg diterjunkan di tempat terbakarnya hutan mesti berjibaku mengupayakan apapun buat padamkan asap.

Janganlah ditanya gimana risiko tidak baik yg mesti ditanggung para anggota TNI ini, kabut asap kepada dasarnya ialah racun yg dapat merusak dengan cara perlahan organ pernapasan. Cuma memanfaatkan masker, ribuan anggota TNI ini mesti berada di luar tempat, diatas lahan yg terbakar. Menghirup asap & racun karbon tiap-tiap harinya tatkala sekian banyak minggu terakhir. Ingin tidak ingin, demi menuntaskan amanah sbg pemadam kebakaran lahan & hutan di Sumatera, para anggota TNI ini mesti siap dgn efek asap bagi kesehatan mereka.

Terhadap dasarnya, fisik satu orang anggota TNI benar-benar dituntut buat kuat & tahan banting pada segala wujud ancaman kesehatan. Tetapi namanya pun manusia, jikalau tidak diimbangi bersama asupan gizi yg baik, badan para anggota TNI itu juga mampu tumbang dihantam efek racun kabut asap.

Dulu, macam mana strategi prajurit TNI bakal berkukuh utk padamkan kobaran api ditengah kabut asap yg menyesakkan?

Dikutip dari CNN, kisah heroik menyangkut perjuangan anggota TNI di ruangan lahan gambut yg terbakar dikisahkan oleh Letnan 1 Kavaleri Panji Prawira. Ribuan anggota TNI diterjunkan di atas lahan gambut kawasan Ogan Komering Ilir (OKI). Kab OKI merupakan tempat terparah penyumbang titik api paling tidak sedikit di Sumatera.

Demi terjaganya mutu kesehatan anggota TNI yg memadamkan kobaran api, asupan gizi & nutrisi jadi prioritas Letnan 1 Kavaleri Panji Prawira. Nasi kaleng khas buatan TNI senantiasa siap jadi asupan penting. Seterusnya makanan itu didukung oleh makanan siap saji yg kusus disiapkan bagi prajurit TNI (ransum), dulu susu, & pula cemilan berupa biskuit.

Bahkan para anggota TNI yg memadamkan kebakaran hutan di atas lahan kelapa sawit milik PT Bumi Andalas Permai ini serta bisa jatah makanan dari perusahaan pemilik kebun sawit. Makanan penambahan yg disediakan perusahaan kebun sawit berupa mi instan.

Satu aspek yg tidak boleh dilupakan menurut narasi Letnan 1 Kavaleri Panji Prawira merupakan mengkonsumsi susu. Katanya susu yakni netralisir paru-paru dari ancaman penyakit ISPA sebab racun kabut asap.

Dilansir CNN, Tatkala berada di arena lapang buat operasi pemadaman api, anggota TNI dikasih perbekalan & jadi standar operasional prosedur TNI. Peralatan yg disiapkan di antaranya yaitu topi rimba, water bag, sarung tangan, kaca mata, & pastinya masker.

Kusus di area kebakaran lahan konsesi PT Bumi Andalas Permai, jumlah anggota TNI yg diterjunkan berjumlah 130-an anggota. Jumlah tersebut dibagi jadi tiga shift, ialah utk tim pemadaman, utk tim cadangan, & utk tim di posko mengawasi munculnya titik api baru.(cal)

img : viva.co.id

Sumber

Tinggalkan komentar