4 Ribu warga dievakuasi, Badai Dujuan dari Lautan Pasifik Terjang Taiwan

Badai Dujuan

Telah jadi langganan, negara-negara kepulauan yg berada di wilayah lautan Pasifik senantiasa menerima limpahan dari fenomena alam badai tropis raksasa. Sesudah menerjang Filipina & Jepang sekian banyak saat dulu, Senin (28/9) badai tropis dilaporkan menerjang wilayah Taiwan & sekitarnya.

Bagaimanakah keadaan badai tropis di Taiwan?

Dilaporkan oleh CNN Indonesia, ada lebih kurang 4.000 jiwa yg telah dievakuasi dari wilayah yg diperkirakan jadi jalur dari badai tropis Dujuan. Wali Kota New Taipei, Eric Chu menyampaikan bahwa ribuan orang telah dievakuasi dari wilayah yg rentan. Rata Rata ribuan orang yg dievakuasi merupakan para turis yg sedang berlibur di Green Island & Orchid Island, Taiwan. Bahkan akibat Badai Dujuan ini, konser group musik rock regendaris asal Amerika, Bon Jovi hasilnya dibatalkan mengingat peringatan bahaya badai Dujuan.

Sewaktu sekian banyak minggu terakhir, dilaporkan oleh Channel NewsAsia, nyaris semua wilayah Taiwan memang lah sedang dilanda oleh angin kencang & hujan deras. Bahkan di puncaknya tempo hari Pekan (27/9) Tubuh cuaca Taiwan telah meningkatkan status badai Dujuan yang merupakan badai bersama jenis yg berbahaya & pusaran angin yg teramat kuat.

Badai Dujuan terbentuk di wilayah kurang lebih Laut Pasifik. Dengan Cara ilmiah dalam kajian meteorologi, badai berjalan akibat perbedaan tekanan hawa yg berjalan dalam system cuaca. Rata-rata badai berjalan di antara masa kemarau panjang terhadap siang hri yg panas dgn suhu hawa terik di tengah Samudera luas. Akibat panasnya matahari yg diserap oleh bumi, daerah yg menerima energi matahari lebih gede bakal mempunyai suhu hawa yg lebih panas & tekanan hawa yg lebih rendah. Dulu dalam dikala sekian banyak jam berjalan proses perpindahan aliran hawa antara wilayah yg miliki suhu hawa lebih tinggi terhadap wilayah yg bersuhu lebih rendah.

Umumnya badai dapat muncul di samudera seputar khatulistiwa, antara lautan Pasifik ataupun laut Atlantik. Di antara dua wilayah ini, suhu air rata-rata bakal menghangat hingga lebih dari suhu normal 27 derajat celcius. Lantaran keadaan suhu laut yg memanas, sehingga hawa dapat naik menguap, imbasnya tekanan hawa di atas lebih tinggi di bandingkan tekanan hawa dibawah. jangka waktu sekian banyak jam, hawa yg naik ke atas bakal mendingin sebab proses kondensasi & turun kembali ke bawah. Proses ini bakal berjalan berulang-ulang sewaktu berkali-kali. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg teramat tinggi. Perihal ini menyebabkan tekanan uap yg amat sangat gede & suhu hawa berada di titik yg amat rendah. Seterusnya pergerakan ini dapat membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & tetap membesar seiring bersama pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun.

Arus hawa yg berputar melingkar bersama amat sangat serentak inilah yg dinamakan yang merupakan badai. Menurut laporan dari tubuh cuaca di Hongkong Observatory, tubuh Dujuan yg menerjang Taiwan dikategorikan sebaga badai nomor wahid gede dikarenakan kecepatan pusarannya sanggup mencapai 227 km perjam. (CAL)

Sumber

Tinggalkan komentar