Gunung Lokon Meletus lagi, Begini Dampak Letusannya

Gunung Lokon

Informasi berkenaan bencana yg mengguncang tanah air tampak tidak ada habisnya, sesudah letusan Gunung Raung, setelah itu Gamalama, & Gunung Sinabung yg tetap konsisten bergejolak sejak 2 th terakhir. Sekarang Ini gerakan vulkanik yg meningkat drastis tertulis berjalan di Gunung Api Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara terhadap Sabtu tempo hari (29/8) kira kira pukul 23.49 dinihari Diwaktu Indonesia Sektor tengah.

Gunung Lokon setinggi 1.580 meter di atas permukaan laut miliki kawah yg disebut Tompaluan oleh masyarakat setempat. Di Sabtu tengah malam tempo hari Kawah Tompaluan menyemburkan kembali abu vulkanik ke hawa dgn intensitas yg lumayan agung. Dilansir dari page Kompas.com, tinggi kolom abu atau tinggi semburan abu mencapai 1.500 m diatas permukaan laut. Abu vulkanik itu setelah itu tertiup ke arah utara sampai Timur Laut. Akibatnya, banyaknya wilayah di Kota Manado, sampai ke Minahasa Utara terkena semburan abu vulkanik dalam jumlah mungil sampai sedang.

Sampai artikel ini diturunkan, resiko letusan Gunung Lokon masihlah belum terlampaui mengkhawatirkan, pasalnya semburan dari dalam kawah Gunung Lokon cuma berupa abu vulkanik. Tapi lantaran meletusnya Gunung Lokon yg berjalan dengan cara tiba-tiba ini, sekian banyak penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi mesti tertahan sebab bandara ditutup utk sementara saat. Ditutupnya bandara Sam Ratulangi disebabkan lantaran landasan tertutup abu vulkanik tidak tebal & jarak pandang yg dinilai yak aman utk jalankan kegiatan penerbangan. Buat didapati, posisi Bandara Sam Ratulangi yg dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi mengharuskan jarak pandang yg betul-betul clear utk laksanakan mode pendaratan & keberangkatan pesawat dari Bandara Sam Ratulangi.

Tetap dikutip dari page Kompas.com, pasca meletusnya Gunung Lokon yg ditandai dgn semburan abu vulkanik, bau belerang menyengat tercium di kurang lebih kaki Gunung Lokon. Perdana kali bau belerang itu dilaporkan oleh masyarakat di Kelurahan Tinoor, Tomohon.

Kalau diliat dari catatan kebencanaan meletusnya Gunung Lokon, dapat disimpulkan bahwa Gunung Lokon yaitu salah satu gunung berapi yg teramat aktif di Indonesia. Terakhir kali Gunung Lokon meletus terhadap Mei 2015 dulu. Letusan yg pass akbar & mengambil resiko agung bagi penduduk kira kira Lokon berjalan kepada Juli 2011. Saat itu Kawah Tompaluan merekah dgn nada dentuman agung disertai lontaran material vulkanik berupa lava oijar, pasir & hujan abu setinggi 1,5 kilo meter diatas permukaan laut. Letusan di 2011 silam mengakibatkan lebih dari 10.000 masyarakat di sekian banyak desa dekat kaki Gunung Lokon mesti mengungsi ke Kota Tomohon & Manado.

Apabila ditarik garis lurus, puncak Gunung Lokon area Kawah Tompaluan berjarak kurang lebih 5.300 m dari Kota Tomohon. Atau lebih kurang 20 kilo meter dari Kota Manado.

(CAL)

img (ilustrasi) : sinarharapan.co

Sumber

Tinggalkan komentar