Prediksi UNICEF: 2016 Kelaparan Masih akan Terjadi di Afrika

uniceff-afrika

Perubahaan th setidaknya dapat jadi tolak ukur sejauh mana perkembangan kebolehan ekonomi & kesejahteraan warganya akan diukur. Tetapi perkembangan baik di musim perubahaan th mungkin tetap tidak berlaku bagi negara-negara miskin di Afrika.

Tatkala bepuluh th silam, waktu belahan dunia Eropa, Asia & Amerika berkembang semakin fantastis. Sementara itu di Afrika kemiskinan & kelaparan tetap jadi penderitaan tidak berujung. Bahkan di thn 2016 ini, diprediksi kasus kelaparan atau malnutrisi atau gizi jelek masihlah bakal membayangi negara-negara miskin di Afrika.

Seperti yg dilansir National Geographic, UNICEF ( U.N. Children’s Fund) memprediksi bahwa negara-negara di Afrika sebelah timur & Afrika sebelah selatan tetap dapat menghadapi gejolak kelaparan & penyakit yg menerpa jutaan jiwa anak-anak akibat kasus gizi jelek.

Bahkan UNICEF memperingatkan bencana alam yg diakibatkan oleh anomali cuaca di th 2016 dapat menjadi dapat makin memperburuk keadaan kelaparan & risiko gizi tidak baik.

Thn 2015 dulu, UNICEF menyimpulkan hitungannya pada penderitaan kasus kelaparan di Ethiopia, sedikitnya ada 10 juta orang di Ethiopia yg mengalami kasus gizi jelek & kelaparan. Di th 2016 ini, UNICEF memprediksi bakal berlangsung lonjakan lebih akbar kasus kelaparan di Ethiopia, setidaknya jumlah masyarakat Ethiopia saja yg mengalami kelaparan bakal meningkat mencapai 15 juta orang. Dari jumlah itu, 350 ribu jiwa di antara merupakan anak-anak yg membutuhkan pertolongan medis & pertolongan makanan bergizi jauh lebih tidak sedikit ketimbang gizi utk orang dewasa.

Tidak Cuma Ethiopia, kasus kelaparan & gizi tidak baik di thn 2016 pula diprediksi bakal mendera negeri Somalia. Negara Muslim yg sekian th terakhir terjebak dalam konflik internal. Di Somalia diperkirakan dapat berlangsung darurat makanan kira kira 855.000 jiwa. Sedangkan di Zimbabwe, darurat kelaparan & gizi jelek bakal menerpa 1,5 juta masyarakat.

Kasus gizi tidak baik di Afrika benar-benar jadi perhatian serius UNICEF buat thn 2016 ini. Karena, keadaan cuaca jelek akibat perubahan iklim diperkirakan mempunyai intensitas lebih kejam di th ini. Masa kemarau berkepanjangan bahkan banjir bandang diperparah oleh ekonomi yg jalan ditempat dapat menjadi masalah fatal bagi negara-negara miskin di Afrika.

Efek yg ter buruk dari kasus kelaparan & gizi jelek bakal menyerang golongan paling rentan, ialah anak-anak berumur dibawah 5 th

sumber

Tinggalkan komentar