Kronologi Kejadian di Balik Bencana Tsunami Aceh 11 Tahun Lalu

Kronologi Tsunami Aceh

Tanggal 26 Desember 2004 silam, sampai detik ini tidak akan sempat dapat dilupakan oleh beberapa ratus juta publik Asia Tenggara, apalagi jutaan warga Aceh. 11 th silam, suatu bencana dahsyat yg disebut-sebut sbg bencana alam paling mematikan sepanjang histori mutahir kebencanaan Indonesia.

Saat itu, 26 Desember 2004, guncangan gempa terlama sepanjang histori bergetar bergitu hebat dgn titik gempa disekitar barat daya Propinsi Aceh. Tidak disangka sangka, gempa di pekan pagi pukul 07.58 WIB itu jadi awal dari bencana dahsyat tsunami. Gelombang tsunami menggulung dahsyat, meluluhlantakkan kota-kota di Aceh, terutama yg berada di pesisir pantai.

Berikut ialah segelintir catatan berkaitan kronologi tsunami Aceh 11 thn silam.

26 Desember 2004

Pekan pagi, sehari pasca liburan Natal & menjelang perayaan thn baru. Kebiasaan pagi hri di Aceh berjalan seperti biasa. Lambat & sunyi kalem harusnya gerakan kota di hri libur. Tetapi saat jarum jam menunjukkan diwaktu 07.58 WIB, tidak dengan prediksi apapun, tidak dengan ada peringatan atau alarm tanda bencana yg berbunyi, satu buah gempa amat sangat dahsyat berkekutaan 9,3 SR mengguncangkan tanah Nangroe Aceh Darussalam. Kemampuan gempa demikian dahsyat & durasi yg teramat lama. Sesudah nyaris 10 menit bumi bergetar hebat sebab gempa dangkal di basic laut, tsunami datang menggulung pesisir Aceh, ketinggian tsunami Aceh diperkirakan mencapai 30 m!

27 Desember 2004

Tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) rilis pendapat pilu bahwa bencana tsunami Aceh juga sebagai bencana kemanusiaan paling besar yg sempat berjalan dalam sejaran bencana trendi. Pertolongan kemanusiaan dari Instansi internasional juga sejak mulai bergerak menuju kawasan bencana. Kawasan terparah yg dilanda tsunami yaitu Aceh Indonesia, Khao Lak di Thailand & sebahagian Sri Lanka & India.

30 Desember 2004

Sekretaris Jenderal PBB yg menjabat waktu itu, Khofi Annan menyebutkan bahwa korban bencana tsunami diperkirakan bakal mencapai lebih dari 115.000 jiwa korban tewas.

31 Desember 2004

Melalui rumus sementara jumlah koran tewas yg berserakan ditiap sisi Kota Aceh, Indonesia ditetapkan juga sebagai wilayah yg mengalami resiko terparah & bencana tsunami. Korban tewas di Indonesia diperkirakan mencapai lebih 100.000 orang! Suatu perkiraan yg demikian kelam & menciptakan kaget beberapa ratus juta warga Indonesia.

1 Januari 2005

Kerusakan akibat bencana tsunami yg menghantam Aceh semakin didapati oleh publik dunia. Gambar-gambar berkaitan ribuan mayat yg tetap bergelimpangan ditengah jalan menyayat hati milyaran publik dunia. Th baru 2005 dirayakan bersama kepedihan & kekalutan. Indonesia berduka amat dalam. Sampai hasilnya di thn baru 2005 ini, Kapal induk Amerika Serikat “USS Abraham Lincoln” tiba di perairan Sumatra buat meringankan evakuasi korban & penyaluran bahan pertolongan.

4 Januari 2005

Melalui hitungan sementara PBB, perkiraan jumlah korban tewas akibat bencana tsunami Aceh makin bertambah menyedihkan. Di tanggal 4 Januari 2005 ini PBB merevisi perkiraan jumlah korban tewas akibat tsunami Aceh dari perkiraan semula, menurut sedikitnya 200.000 orang tewas.(cal)

Sumber

Tinggalkan komentar