Solusi Banjir Jakarta dari Pria Lulusan ITB

Solusi Cegah Banjir

Berkata mengenai hujan & banjir, dua hal tersebut tidak dapat dimungkiri punyai kaitan yg amat sangat erat, terutama bagi 11 juta lebih warga Jakarta. Sewaktu beratahun-tahun terakhir, banjir Jakarta telah seperti stempel takdir yg tidak mampu lagi diganggu gugat. Bila hujan deras, Jakarta tentu banjir. Begitulah kesimpulannya.

Menjelang sore hri, sepekan terakhir ini hujan deras senantiasa mengguyur Jakarta & kota-kota komuter di sekitarnya. Awan hujan akbar yg tampak di satelit pemantau cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika berwarna merah senantiasa menjadi langganan menutupi wilayah Jakarta bahkan meluas sampai ja-bar. Awan cumulonimbus, begitulah nama awan hujan gede yg senantiasa menutupi langit Jakarta tiap-tiap menjelang sore hri. Disaat hujan deras mulai sejak turun, dari situ serta kekhawatiran penduduk Jakarta mulai sejak meradang. Terutama bagi penduduk Jakarta yg tinggal di sekitaran bantaran sungai. Sekali saja hujan deras di Jakarta & Bogor, dapat serta-merta meluapkan sungai & sekali lagi membuat banjir Jakarta.

Adakah kenikmatan yg sanggup dirasakan penduduk Jakarta dikala hujan? Pertanyaan itulah yg setelah itu muncul dalam benak. Kala hujan deras turun, mungkinkah penduduk Jakarta sanggup rasakan bahagia & kenikmatan masa hujan?

Padahal periode hujan merupakan jawaban paling barokah dari seluruhnya penderitaan periode kemarau panjang thn 2015 tempo hari.

Kenyatanyaannya hujan yakni anugerah & barokah yg mesti dinikmati & disyukuri. Seseorang laki laki lulusan ITB yg pun ahli hidrogeologi dari Organisasi Warga Air Indonesia, Fatchy Muhammad miliki solusi buat mencegah kekhawatiran dapat banjir Jakarta. Menurut Fatchy, banjir Jakarta itu sesungguhnya tidak ingin jadi bencana teratur saat Jakarta telah punyai system manajemen air yg baik & sempurna.

Lantas macam mana mencegah banjir Jakarta berulang kembali? Dikutip dari National Geographic, Fatchy yg telah menganalisa masalah air Jakarta sejak masihlah berkuliah di ITB thn 1973 dulu punyai solusinya. Menurut Fatchy rencana manajemen air yg sesuai diterapkan bagi Kota Jakarta yaitu ide mengenai restorasi air. Ide ini digagas cepat oleh Fatchy utk isi kembali tanah bersama air hujan. Kiat ini dilihat juga sebagai solusi banjir Jakarta biar tidak terulang lagi di periode akan datang.

Konsepnya yakni air hujan bakal diserap kembali oleh tanahdengan menggunakan beraneka metode yg efektif tetapi masih murah & enteng buat diaplikasikan oleh seluruhnya orang. Metode yg sanggup difungsikan ialah menciptakan sumur resapan, parit, & waduk resapan.

Saat air hujan ditampung di dalam tanah bersama gagasan restorasi air ini, sehingga air bakal dapat dipanen. Air disimpan di dalam tanah & bisa difungsikan kembali di periode kemarau panjang.

Kiat paling enteng merupakan dgn tidak menutupi total halaman atau lahan tanah di depan rumah ataupun di belakang rumah Kamu bersama semen. Buatlah lubang tanaman biopori & tanaman mungil yang merupakan medium biopori penyerap air.

Ayo tidak ada argumen lagi utk berkeluh kesah & takut bakal bencana banjir Jakarta! Seluruh mampu dilakukan seandainya benar-benar ingin mengupayakan mencegah banjir kembali terulang di Ibukota Jakarta. (cal)

img : spotlitetoday

Sumber

Tinggalkan komentar