Tragedi kebakaran hutan yg mengambil darurat asap benar-benar perlahan telah mulai sejak mereda. Sekarang Ini hujan yg turun di awal Bln Nopember sudah melenyapkan tuntas asap di 6 propinsi terdampak kabut asap. Jutaan penduduk Indonesia di Kalimantan & Sumatera serta sanggup bernapas lega. Betul-betul bernapas lega dalam arti yg sebenarnya.
Pasalnya, sewaktu berbulan-bulan lebih mereka terpaksa mesti menjalakan etika ditengah pekatnya asap sisa kebakaran hutan. Menggadaikan kesehatan lantaran ulah para pembakar hutan yg tidak bertanggung jawab.
Sekarang Ini tanggung jawab bermacam macam pihak di Indonesia tidak cuma pemerintah merupakan gimana caranya supaya bencana kebakaran hutan & kabut asap yg menyiksa tidak terulang lagi di tahun-tahun berikutnya. Salah satu upaya yg sedang disusun oleh pemerintah yaitu melalui Kementerian Riset, Tehnologi, & Pendidikan Tinggi.
Muhammad Nasir selaku Menteri Riset, Technologi, & Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menuturkan bahwa saat ini sedang dibentuk satu buah forum atau konsorsium Riset Nasional yg bertujuan buat mencegah terjadinya kasus kebakaran hutan di th esok, bersama pertolongan para civitas akademik, baik mahasiswa ataupun periset profesional.
Seperti yg dilansir CNN, Nasir mengemukakan bahwa sesungguhnya sumber daya manusia Indonesia yg bergerak di sektor riset & tehnologi utk mencegah & mengurangi resiko kebakaran hutan & lahan telah berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Tapi rata-rata hasil riset & technologi itu tidak teraplikasikan & termanfaatkan dgn baik. s
Menurut Nasir, riset-riset yg telah berlangsung dalam urusan kebakaran hutan & lahan amat sering terjadi sendiri-sendiri maka penerapannya tak terjadi maksimal. Hasilnya riset & technologi yg dikembangkan cuma menguap demikian saja dalam lingkungan akademik perguruan tinggi.
Bertolak dari dilema tersebut, Nasir memandang bahwa butuh adanya koordinasi & kerja sama yg terpadu utk menjalin pertalian antara para periset dalam urusan kebakaran hutan & lahan.
Lantas macam mana trick forum riset nasional ini utk cegah kebakaran hutan berlanjut di th esok?
Nantinya di dalam forum riset nasional atau konsorsium ini dapat ada pembagian tanggung jawab pada masing-masing perguruan tinggi yg terlibat. Contohnya, kelak ada yg bertanggung jawab dalam urusan riset sektor kesehatan, sektor pendidikan atau edukasi berkenaan efek jelek kebakaran hutan, & sektor pengelolaan lahan hutan & lahan gambut.
Intinya yaitu, melalui forum yg terdiri dari para mahasiswa & ahli riset ini bakal memikirkan dengan cara matang dengan cara apa mengatasi & menanggulangi resiko dari kebakaran hutan di Indonesia.
Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya, penderitaan atas bencana kebakaran hutan & lahan tak ingin berlangsung lagi. Mudah-mudahan saja. (cal)
img : GreenPeace
bencanaalamglobal 