Krisis Suriah: Begini Cara Uni Eropa Desak Negara Kaya Arab Peduli pada Pengungsi

Krisis Suriah

Beberapa Ratus ribu pengungsi Suriah yg masuk ke Eropa semakin hri semakin tidak sanggup terkontrol, arus pengungsi yg bergerak coba menembus ketatnya perbatasan Eropa tidak sanggup dibendung lagi. Negara-negara Uni Eropa terang membutuhkan pertolongan kusus dari bermacam macam populasi dunia utk mengatasi derita pengungsi Suriah.

Dikutip dari CNN Indonesia, Mula-mula Menteri Inggris David Cameron & Presiden Perancis Francois Hollande telah sepakat jadi pelopor negeri Eropa utk menyentak nurani & menemukan trick biar negara-negara tetangga Suriah sanggup menampung lebih tidak sedikit pengungsi. Solusi ini dinilai cocok di bandingkan mesti konsisten mengakses keran di perbatasan Eropa, & membiarkan ribuan gelombang manusia terombang ambing di lautan mediterania demi masuk ke Eropa.

Dalam suatu jumpa tingkat tinggi di Dewan Eropa, negara-negara Eropa sepakat buat mulai sejak sesegara kemungkinan mengembalikan pengungsi yg tak dalam keadaan “benar-benar membutuhkan suaka”. Tidak sanggup dipungkiri, dalam arus beberapa ratus ribu pengungsi yg masuk Eropa ada di antaranya terselip imigran yg cuma berharap kehidupan di Eropa, padahal Dirinya tak jadi pengungsi yg tergadai hak asasi manusianya akibat perang di Suriah & Irak.

Dalam jumpa Dewan Eropa itu juga disepakati ketentuan yg berfokus kepada pendekatan komprehensif terhadap negara-negara tetangga Suriah. Caranya yakni bersama memberikan pertolongan khususnya suntikan dana yg lebih terfokus terhadap negeri disekitar Suriah seperti Turki & Lebanon biar negara-negara bisa jadi kantong pengungsi Suriah.

Sementara itu, ketentuan menakjubkan Uni Eropa buat terhubung keran pengungsi setidaknya tatkala lima thn ke depan diapresiasi tidak sedikit pihak. Kebijakan pengungsi negeri Inggris contohnya, dikutip dari lansiran CNN, Mula-mula Menteri Cameron menyebutkan dapat menampung sampai 20 ribu pengungsi Suriah dari jumlahnya kamp pengungsian di Lebanon selagi lima thn ke depan.

Tetapi nyata-nyatanya jumlah 20 ribu pengungsi itu jauh lebih sedikit di bandingkan dgn kebijakan negeri Jerman dalam menampung pengungsi. Dalam setahun ini diperkirakan pengungsi Suriah yg masuk ke Jerman dapat mencapai jumlah yg menakjubkan. 800 ribu jiwa!

Kebijakan yg diambil Jerman pantas mendapat apresiasi pasalnya kesadaran menyangkut menampung pengungsi sebanyak 800 ribu jiwa bukanlah urusan yg sepele. Bandingkan bersama dengan cara apa kebijakan pemerintah Indonesia yg amat berbelit & tidak sedikit pertimbangan dalam menampung cuma kurang lebih 2 ribu pengungsi Rohingya sekian banyak ketika dulu.

Hingga kapan Indonesia, negara ini menutup mata kepada tragedi kemanusiaan yg melanda penduduk Suriah & Rohingya?

(CAL)

img : louderwithcrowder

Sumber

Tinggalkan komentar