Puasa Ramadhan, Terapi Mujarab bagi Penderita Epilepsi

puasa-dan-epilepsy

Tidak bisa dipungkiri besar nya manfaat bagi siapapun muslim yg menjalankan ibadah puasa ramadhan. Puasa yaitu sebentuk bisnis utk mengontrol segala sesuatu yg berwujud udara nafsu, baik nafsu di perut ataupun nafsu di hati. Allah sudah menjanjikan keberkahan & bukti jaminan kesehatan bagi siapapun Hamba-Nya yg teratur & terus menjalankan puasa, tidak tidak cuma puasa ramadhan.

Puasa ramadhan dilakukan tatkala satu bln penuh. seputar 29 hri dengan cara berturut-turut puasa di bln Ramadhan jadi kebiasaan tiap muslim di semua dunia. Tidak Sedikit bukti ilmiah ang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan yaitu terapi pengobatan yg manjur bagi beraneka kategori penyakit. Salah satunya yakni epilepsi.

Berdasarkan terhadap penjelasan istilah kedokteran, Epilepsi yakni kelainan yg disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik di dalam otak yg menyebabkan timbulnya kejang berulang. Kepada biasanya, epilepsi ditandai oleh hal-hal juga sebagai berikut : Berjalan kejang atau bangkitan berulang, 2 bangkitan atau lebih & lebih dari 1 episode (kejadian).

Bagi penderita epilepsi, puasa mampu menjadi terapi pengobatan, dikarenakan puasa, khususnya di bln Ramadhan mampu meredam neurotransmitter, imbasnya frekuensi kejang dapat menurun. Para ahli kedokteran meyakinkan bahwa orang yg mempunyai riwayat penyakit epilepsi tidak butuh lagi khawatir dalam menjalankan ibadah puasa, dikarenakan puasa justru bakal mengurangi bangkitan epilepsi.

Kenapa begitu? Apa hubungannya puasa dgn gerakan otak penyebab munculnya bangkitan epilepsi?

Dikutip dari lansiran page National Geographic menyebut bahwa puasa bagi penderita epilepsi yakni diet ketogenik atau diet tinggi lemak. Diet ketogenik sejauh ini benar-benar dikenal yang merupakan terapi pengobatan yg diberikan terhadap pasien epilepsi. Dikala keadaan badan berpuasa, dapat mengurangi kadar glukosa atau gula darah dalam badan maka energi yg dihasilkan dapat diambil dari cadangan lemak. Diet tinggi lemak inilah yg dapat memberikan tidak sedikit lemak di dalam badan & diakui bakal meredam neurotransmitter.

Berdasarkan tidak sedikit riset lebih kurang epilepsi, bangkitan epilepsi berlangsung akibat adanya cetusan listrik atau kejutan listrik yg berlebihan atau abnormal di bidang otak pasien yg selanjutnya menciptakan si pasien dapat kejang & tiba-tiba berteriak atau hilang kesadaran sejenak.

Tetapi setidaknya puasa tinggi lemak yg diterapkan oleh pasien epilepsi serta mesti dalam aturan yg ketat. Hindari menu makanan yg mengandung lemak jahat atau kolestrol jahat. Pilihlah asupan gizi saat sahur & berbuka yg tajir bakal lemak sehat. Konsultasi ke dokter langganan Kamu sebelum berniat menjalankan ibadah puasa dalam risiko epilepsi, dikarenakan bagaimanapun dalam tidak sedikit kasus, keadaan lapar atau perut kosong memang lah sanggup jadi pemicu bangkitan epilepsi.

Yakinlah bahwa puasa yg dilakukan mengambil tidak sedikit keberkahan & manfaat segera dari Sang Pemilik Kesehatan, Allah SWT

(CAL)

Sumber

Tinggalkan komentar